由 kama 發表於 2003-10-27,11:42 pm
優勝一
控訴(被暫緩的解決方式)[Gugat (Solusi Yang Tertunda)]
--Homiati Arjo Utomo(印尼),譚雲福、林佑儒 譯
讓我們一起躺下沉思我們的生命
看望地球裡所發生的可怕現象
擋不住病毒的來臨
水源不見了,地震衝來了
水災及颱風侵入了家園
這一切的災情是在提醒著我們
上帝,每一次的災害都有祢的問候
真正的災害是在於自己的粗心大意
當心靈離禱告越來越遠時
信心將被海浪吞沒
祂的來臨也已不被重視
那時血液將噴出來
甚至連生命都被拋棄
暴力再起,人心已成化石
和平的宣言被撕破,戰爭口號滿天飛
兵馬與武器互相競爭散發災難
沙漠成為死亡之田
空虛的臉孔失去了明天
懸崖鋪滿了悲傷
禿鷹在歡樂慶賀
笑聲已被毀滅
污黑的空氣充滿毒氣
月兒和星星都好久沒出現了
藍色的天空,綠色的地球現在只剩下回憶
不需問大地為何那麼不友善
只剩下一個選擇,我們還能撐多久
就讓我們沉靜一下吧
膜拜和祈禱
洗禮一切的罪行
作者簡介:
Homiati Arjo Utomo,印尼籍家庭監護工,26歲,來台日期:2002年4月30日。學歷:師範學校畢業。出生於一個經商小家庭,曾經擔任過小學老師,之後就經常流浪到各地工作。喜歡閱讀,也曾經加入舞蹈社及舞台劇表演。
寫作心情:
流浪者通常所寫的詩文是在描述自己所面臨的喜怒哀樂,也包含他們的思鄉、被壓榨等心情。所以為了與眾不同,我試著寫出有關生活環境。而從不同的角度去看看現在世界所發生的種種事務。
[Gugat (Solusi Yang Tertunda)]
Mari sejenak merebah heningkan diri
Menatap fenomena alam yang kadang mencekam
Tebaran virus tak terbendung datang
Air menghilang, gempa mengguncang
Banjir dan topan menyerang
Adalah bencana kecil agar kita tak lupa berserah
Tuhan, ada sapaMu di setiap peristiwa yang melanda
Bencana yang sesungguhnya karena diri lalai, tak peduli
Saat jiwa kian jauh berpaling dari doa
Keyakinan hilang timbul diayun ombak
Dan hadirNya tak lagi berarti
Maka darah mudah tertumpah
Bahkan nyawa tak sayang terbuang
Angkara membumi, nurani membatu
Seruan damai terkoyak, slogan perang berkumandang
Serdadu dan mesiu berlomba tebar petaka
Padang pasir jadi ladang kematian
Wajah-wajah hampa kehilangan hari esok
Lembah-lembah berselimut duka
Burung nazar berpesta
Senyum bocah telah musnah
Udara hitam pekat penuh bisa
Bulan dan bintang pun telah lama menghilang
Langit biru hanya impian, bumi hijau tinggal kenangan
Usah bertanya mengapa alam enggan bersahabat
Tinggal satu pilihan, berapa lama mampu bertahan
Maka istirahatlah sejenak dari galau kehidupan
Bersimpuh dalam doa, membasuh dusta dan dosa-dosa.
優勝二
[移工之滄桑] (Buhay Migrante)
--Ellen R. Panaligan(菲律賓)
外勞的生活
猶如一部電影
結局總有憂傷
或有歡騰
有人讚許、有人批評
鏡頭內一粗糙之布景
勞動者一如演員
而雇主就是導演
我賣力著演出,帶給大家歡樂
場景只為了笑果
在工人的世界裡
家庭幫傭、居家照顧者、工廠人
工人生活的書頁裡,片片段段
有如一齣肥皂劇
豐富的劇情,光彩像泡沫
有時滿怖著憂傷之情緒
好像要遠離
摯愛的親人
關廠帶來了遣返
生命中也帶來了埋怨
粗鄙、謾罵著
老闆的手裡
無理又無心
然而卻透著希望之微光
當我回到自己的國家
內心確已充滿愉悅
力量、勇氣和信仰
是我生活的救生員
帶我橫渡海的彼岸
我執著、奮鬥
血與淚是賠償
擺脫貧窮、惡夢總會到盡頭
外籍勞工
勇氣刻劃在臉上
在這塊歸屬你的土地
以及你摯愛的親人
一篇篇的英雄故事裡
充滿著希望
不再流淚、遠離孤獨
作者簡介:
ELLEN R. PANALIGAN,菲律賓籍家庭幫傭,28歲。來台日期:2002年7月26日。學歷:大學肄業。喜歡與藝術有關係的事務,包括設計及畫畫。也喜歡朗誦詩歌,特別是爸爸所寫的詩歌。
寫作心情:
人生如戲,充滿歡樂、悲傷和姿態。所以當我看到報章雜誌所報導有關外勞的新聞,我就試著把這些故事寫成這首詩
[Buhay Migrante]
Buhay migrante, pelikula ang kapara
Minsa’y nagwawakas, sa lungkot at saya
Merong kaaya-aya, at marahas na eksena
May tagpong kapuri-puri, at may pula sa iba
Ang isang manggagawa, ay artista ang katulad
Ang among pinaglilingkuran, direktor na matatawag
Pag sinabi sa eksena, kallangan kang humalakhak
Gagawin ang pag-arte, sa ikasasaya ng lahat
Sa mundo ng manggagawa, na kinabibilangan
Domestic helper, caregiver, factory worker man
Bawat yugto at pahina, sa aklat ng kanilang buhay
Tila seryeng kapana-panabik, masalimuot at makulay
May mga pangyayaring, punong-puno ng kalungkutan
Tulad ng mawalay, sa mga anak na minamahal
At ng iba naman, pinagtampuhan ng kapalaran
Dagling napauwi, nagsara ang pinapasukan
Karahasan at abuso, ang kinasadlakan ng iba
Sa kamay ng mga among, walang puso at kaluluwa
At sa kabilang dako naman, nababanaag ang pag-asa
Pagbalik sa sariling bayan, puso’y lipos ng ligaya
Lakas ng loob, tibay ng dibdib at pananalig
Ang tanging timbulan, ng sa ibang baya’y tumawid
Pilit na lumalaban, dugo’t-pawis man ang kapalit
Makaahon lang sa kahirapang, bangungot ang hatid
Migranteng manggagawa, kabayanihan mo’y nakaukit na
Sa bayan mong pinagmulan, at sa mahal mong pamilya
Lahat sana’y magwakas, sa kasaysayang masaya
Walang luhang tumutulo, kalungkuta’y mawala na
優勝三
[紫色] (Ungu)
--Riwanti (印尼),譚雲福、林麗珠 譯
夕陽落在天邊的盡頭
橘紅色微染著天際
顯得美麗又高雅
踩著過去的時光
拼湊我倆愛情的故事
顯得淒美又甜蜜
我們有堅定的承諾
我們有誓言要保護
要一起信守約定
要阻絕外界的入侵
然而我倆
緊握的手越來越鬆弛
危崖越來越無力抵擋
是……
時間改變了妳?
或是……
距離麻醉了我?
當孤獨來到
刺痛我們的心靈
伴隨煩躁的心情
誰違背它?
還有
誰讓我倆的寶貝
要失去生命的至親
要失單純的無憂笑容
要吞服苦澀的椎心傷痛
當腳步已抵達十字路
當兩邊的差異還能相容
停止翻開一篇又一篇的爭吵
無須再提起當時的過錯
試著尋找平行線的交叉點
夕陽沒入西邊的天際
卓越的風神
陪伴著夜晚的降臨
無邊的紫
佔滿橘色的天際
斜映在心中
我希望
早晨趕快來臨
結束這場惡夢
換取心中的平靜微笑
作者簡介:
Riwanti,印尼籍家庭監護工,31歲,來台兩年九個月,高中畢業。畢業後開始在一家私人公司上班。結婚後生了兩個女兒。因為經濟問題的考量,所以決定來台灣工作賺錢。
寫作心情:
一開始是由於我一個朋友經常向我哭訴她所面臨的問題,而後我試著把她的故事寫成一首詩。我相信很多來台工作的女性朋友可能有過同樣的故事。那種心情是充滿了悲傷與憂鬱,但希望透過這首詩可以鼓勵她們不能放棄,要一起加油。
[Ungu]
Senja jatuh di kaki langit
Semburat warma jingga menghias cakrawala
Elok, anggun
Kukais waktu yang berialu
Kueja satu demi satu kisah kita
Yang terajut, kala itu
Manis, indah
Perpisahan kita
Janji dan kesepakatan kita adalah amanah, katamu
Yang haru dijaga dari segala hal yang bias menodainya
Lantas…
Siapa di antara kita yang telah mengingkarinya?
Tidak kau, pun juga aku
Kita tetap saling menjaga
Hanya saja…
Gengaman tangan kita hamper terlepaskan
Tiada Kuasa bertahan pada jurang beda yang kian terbentang
Waktukah yang telah merubah dirimu?
Ataukah…jarak yang telah membiusku?
Lalu kesunyianpun jatuh di antara kita
Menemani resah, merajam jiwa
Jingga di langit
Membias ungu di sudut kalbu
Ketika malam bergegas turun
Bersama syahdu bayu
Lantas…
Bagaimana dengon buah hati kita?
Haruskah ia kehilangan satu
Di antara hanya dua yang ia punya
Haruskah ia turut merasakan pahitnya
Menelan luka
Haruskah ia kehilangan ceria
Di wajah polosnya
Ketika langkah berada di persimpangan
Masih mungkinkah dua deda dipadukan
Satu demi satu mengurai pertikaian
Mencari titik temu
Tak perlu saling ungkit kekhilafan
Harapku…
Fajar pagi segera dating
Hingga mimpi burukpun usai
Berganti senyuman
Semoga…
優勝四
[一千零一天] (Seribu Satu Hari)
--Winayah(印尼),施鷺音、陳婉芳 譯
第一次見你
我就期待住在你心裡
從陌生到熟悉
由熟悉變疼惜
當家人忙於工作
無暇陪伴你
我給你所有的心緒與關懷
猶如給予親生爺爺的敬愛
已近百年 飄搖在人生潮浪
你嚐盡生活苦澀
如今 僅有虛弱身軀
伴隨青春回憶
一千零一天 我住你家裡
做你唯一的忠友
一分一秒不會離棄
疼愛越在心底
一千零一天 我在你身邊
陪你回想年輕光景
傾聽你的苦衷
見你憶起美好歲月的笑容
一千零一天 我照顧你
看你開朗的容顏
瞬時發出怒氣
彷彿 你不願離開年輕
一千零一天 我耐心守護你
換得你許多笑臉
縱然千百次 受你怒罵
但我從不懷恨在心 依然微笑接納
如同嬰孩 拇指與小指相連
現在的你 從老年返回幼年
生命自然地轉變
一千零一天 我們相愛
但離別已在眼前
你願我再來
給你細心的關愛
我為你祈求
健康 長壽
盼望 印勞凍結的政策 早日解凍
讓我再回來照顧你
作者簡介:
Winayah,印尼籍家庭監護工,30歲。來台日期:2000年4月28日。
[Seribu Satu Hari]
Waktu pertama kali aku mengenalmu
Kuingin menjadi bagian dari hatimu
Dari tak kenal kita menjadi akrab
Dari rasa asing menjelma jadi rasa sayang
Saat keluargamu sibuk dengan pekerjaan
Tiada waktu untuk merawatmu
Segala hati dan perhatian kucurahkan padamu
Seputih kasihku pada kakekku
Hampir seabad kau arungi gelombang kehidupan
Banyak sudah pahit asin kehidupan yang kau telan
Kini kau tinggal raga tanpa tenaga
Yang ada hanyalah kenangan masa muda
1001 hari aku tinggal di rumahmu
Aku satu-satunya orang yang jadi teman setiamu
Tiada waktu luang sedikitpun tanpa dirimu
Sehingga rasa kasih semakin dalam di hati
1001 hari sudah aku di sampingmu
Menemanimu mengenang masa mudamu
Mendengar keluh kesahmu
Melihat senyummu di kala kuingat masa indahmu
1001 hari aku merawatmu
Kulihat wajahmu yang ceria
Namun sesaat kau berubah jadi pemarah
Seakan kau tak rela meninggalkan masa muda
1001 hari aku dengan kesabaranku
Begitu banyak senyum yang kudapat darimu
Beribu kali sudah kuterima marahmu dengan senyumku
Namun aku tak sakit hati karenamu
Bagai bersatunya ibu jari dengan jari kelingking
Itulah dirimu sekarang
Masa tua kembali perputar ke masa balita
Karena sudah kodrat kehidupan di dunia
1001 hari membuat kita saling menyayang
Namun perpisahan kita sudah di ambang pintu
Dengan penuh harap kau minta aku untuk kembali
Menjagamu dengan segala rasa kasih
Harapan dan doaku untukmu
Tetap sehat dan dianugerahi umur panjang
Doakan semoga pembekuan TKI cepat tercairkan
Sehingga aku bisa menjagamu kembali
優勝五
[不像從前那樣] (Tak Seperti Dulu Lagi)
--Laela(印尼)
喔,我的鄰居瑪麗娜
有一顆黑痣在下巴的純真女孩
在2000年8月10日
我的鄰居瑪麗娜
不管父母不答應
不管母親的勸罵
不管明天有人要迎娶
哭泣而離開
離開了故鄉
到台灣來幫傭
心中有堅定的信念
心中有強烈的願望
自己一定要小心
自己一定要努力
自己一定要孝順父母
自己一定要實現夢想
讓夢想充滿意義
來台六個月
喔,我的鄰居瑪麗娜
為了流行
黑色捲髮變成金色直髮
長袖服裝變成無袖露肚的裝扮
喔,瑪麗娜
妳在這兒尋找什麼
妳在這兒得到什麼
妳到底發生什麼事情
讓妳變成這模樣
喔,瑪麗娜 有一顆黑痣在下巴的純真女孩
為什麼不像從前那樣
作者簡介:
Laelatun Anisa,印尼籍家庭監護工,21歲。來台日期:2000年11月10日。學歷:高中畢業。在家中排行老三,雖然當初父母不讓出國工作,但為了可以繼續升學,仍決定來台灣賺取學費。這是第一次出國的經驗,也希望是最後一次,因為不希望再次成為國外的奴隸。
寫作心情:
這首詩只是在描述一小段的外勞生活,有許多外勞來台後開始慢慢的在改變。有的甚至忘了當初來台工作的目的與承諾。也許,這也沒什麼大不了的問題,但是不要盲目的跟著潮流。
[Tak Seperti Dulu Lagi]
Marinah tetanggaku
Gadis lugu, bertahi lalat di dagu
10 Agustus tahun 2000
Kau pamit pada orang tuamu
Ingin ke Taiwan jadi seorang babu
Demi angan dan cita-cita yang menggebu
Saat itu orang tua melarangmu
Karna besok si Slamet mau melamarmu
Marinah...
Kau menangis pilu dan terus saja berlalu
Tak perduli amarah ibu yang menderu
Kau tinggalkan kampung halamanmu
Dalam hati kau berjanji
Kau ingin sekali berbakti
Pada orang tua juga diri sendiri
Kaupun berjanji pasti
Di Taiwan kan kerja hati-hati
Agar kelak mimpimu kan penuh arti
Enam bulan kau di Taiwan
Kau tampak bukan Marinah yang pernah kukenal
Rambutmu yang dulu hitam dan ikal
Kini lurus dan berubah pirang
Katamu biar tak ketinggalan jaman
Kau yang dulu selalu berbaju panjang
Kini berubah jadi tanpa lengan
Bahkan pusarpun kau perlihatkan
Oh Marinah...
Apa yang kau cari di Taiwan
Apa yang kau dapatkan di negeri itu
Dan apa yang terjadi padamu
Hingga kau tak lagi seperti dulu
Marinah... oh... Marinah...